Daihatsu Terios 7
ketika sebuah mobil efektif, didesain dengan stylish yang ringan alias sanggup dijangkau dan menarik. Ini adalah kasus dengan Rush G dan Terios. Dimana sebelumnya Terios itu kembali badged sebagai Rush meskipun meninggalkan pabrik hampir side-by-side, Terios 7-seater, varian wheelbase panjang dibuat di Indonesia. Banyak orang mengatakan banyak sekali hal-hal tentang bagaimana mobil yang dibuat di tanah massal jutawan dibangun serta sepasang "Leviss" atau sesuatu dari "Blurburrey," tapi itu isn ' t yang buruk benar-benar, jadi kita akan mendapatkan langsung ke titik.
Ini cocok baik ke dalam celah di mana 1,8-liter Toyota RAV4 meninggalkan segera setelah mereka tegas upgrade ke 2.4-liter empat-banger. Ini seater masih khas Terios, dengan perubahan jelas menjadi panjang kendaraan. Wheelbase telah berkembang menjadi 2685mm - peningkatan 85mm atas model standar. Ini berarti bahwa sebagian besar penumpang belakang baris yang duduk tepat di atas poros belakang, dan bahwa jendela D-pilar telah diperpanjang. Dimana standar 5-seater, wheelbase lebih pendek Terios mengaku menjadi "bona-fide off-roader" dengan mengunci full time 4WD di gudang, yang 7-seater, benar-benar, hanya belakang didorong, perangkat soft-core dengan seluruh banyak ground clearance di kelasnya. Jika Anda membutuhkan angka, pertimbangkan 200mm izin jalan minimum dan departure angle 38,5 derajat sebagai tokoh. Untuk menempatkan sesuatu dalam perspektif, baru Corolla Axio mungkin sekitar 390mm lebih panjang dari Terios, tapi kabin Daihatsu sebenarnya lebih lama dan pasti lebih luas. Kursi baris tengah dibagi dan dapat direbahkan dengan mudah.
Lokal Terios-7s akan menerima ganda kompartemen AC yang menjamin lingkungan dingin sampai ke belakang. Lalu, ada-kode warna mulai dari bumper ke gagang pintu, proyektor dan lampu kabut, immobilizer, mudguards, didukung semuanya, spoiler belakang, roof rail, tipe semi-keras cadang penutup ban, stabilizer depan dan 215/65 velg R16 Aluminium. Sementara hiasan dashboard hitam yang pasti plus di departemen kualitas, mereka agak dikecewakan oleh pseudo-logam sisipan plastik di sana-sini, terutama di mana konsol tengah dan door handle hiasan yang bersangkutan. Selain itu, kita tidak memiliki keluhan mengenai kualitas buruk membangun, dan kita harus memuji Daihatsu untuk pemeriksaan kualitas yang ketat mereka.
Kursi dalam mobil ini berlapis urethane steering wheel, Anda akan menemukan bahwa Anda duduk tinggi di atas jalan. Mungkin sedikit terlalu tinggi untuk driver centric mobil sport seperti saya, namun. Sementara mereka yang suka berada di atas dunia akan menghargai posisi mengemudi yang tinggi, saya tidak bisa mengatakan hal yang sama tentang roda non-adjustable. Ini memaksa kita untuk duduk tegak dan tinggi untuk mendapatkan pegangan yang tepat, meninggalkan sedikit ruang untuk kaki saya untuk berkeliaran bebas. Mesin yang digunakan adalah khas 3SZ-VE dari keluarga Asia dari Toyota dan Daihatsu kendaraan. Agak terkait dengan unit 1NZ-FE yang digunakan dalam Vios, unit ini dipasang longitudinal menempatkan sebagainya 103hp pada 6000rpm dan 140Nm pada 4400rpm. Ditambah dengan pekerja keras gearbox otomatis 4-speed, mendapatkan dari titik A ke B menjadi agak efektif dan tanpa rasa sakit saat digerakkan putaran pulau kecil kami.
Belakang Terrios didorong tata letak mobil tertentu ini, masih sampai ke 100 km / jam dalam 13,6 detik diuji dengan tiga-perempat senilai bensin, tidak ada penumpang dan dengan AC berbalik selama khas lampu lalu lintas sprint.
Sebagian besar kekuatannya dikembangkan lebih dekat ke ujung atas rev-range, sehingga Anda harus lantai throttle untuk mendapatkan itu untuk Pergeseran turun. Ini adalah di mana Anda akan menemukan Terios '"bakat vokal", dimana setelah 4500rpm kedengarannya seperti anak menjerit-jerit meniru suara orang sembelit lebih dari apa pun. mungkin mendengar gemuruh jauh dari bawah mobil sebagai drive-poros sampai ke genggaman dengan transmisi dan diferensial belakang. Gearing cenderung seimbang, di mana 80km / h cruise melihat 2300rpm di posisi keempat, dan Terios akan pergi ke sebuah 155km / h top speed diklaim. karena mobil cenderung kehilangan beberapa stabilitas di atas 140km / jam dalam crosswinds kuat, terutama dengan megah, tubuh tinggi dan simplenya. bahwa kemampuan penanganan Terios jauh lebih baik, dan lebih positif dibandingkan dengan SUV terpisah chassis tangga-frame. Turn-ins selalu tajam dan tepat untuk mobil ini tinggi, tapi tentu saja, tubuh-roll dapat berlebihan ketika seseorang terlalu bersemangat.
No comments:
Post a Comment